Tercatat 16 Ribu Lebih Pelari Menyusuri Denyut Kota Bandung

KLIKNUSAE.com - Pagi belum tinggi ketika ribuan pelari mulai membanjiri ruas-ruas jalan di jantung Kota Bandung.

Udara sejuk, langit cerah, dan sorak penonton menjadi latar Half Marathon Pocari Sweat Run Indonesia 2025 yang digelar Minggu, 20 Juli 2025

Sebanyak 8.307 peserta tercatat dalam kategori half marathon, menjadikannya salah satu ajang lari terbesar tahun ini di Indonesia.

Start dan finish dipusatkan di Balai Kota Bandung. Sementara rute menantang namun ikonik mengular melalui Jalan Ir. H. Juanda, Diponegoro, Supratman, hingga Jalan Asia Afrika—menyusuri denyut sejarah dan lanskap urban Bandung.

Tak hanya para pelari profesional yang menjejakkan kaki di aspal kota, ribuan pelari rekreasional dari berbagai daerah turut ambil bagian.

Banyak yang menyebut rute Bandung sebagai salah satu yang paling menyenangkan. Campuran antara udara sejuk, pemandangan arsitektur kolonial, dan sambutan warga yang hangat.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, hadir dalam sesi flag-off, melepas para peserta dengan semangat.

Membangun Citra Bandung

"Event ini membangun citra Bandung sebagai kota pelari," ujarnya.

“Tahun depan harus ada lagi,” sambungnya disambut gemuruh peserta lari.

Farhan menekankan pentingnya keseimbangan antara penyelenggaraan event dan kenyamanan publik.

"Saya tidak hanya memikirkan kenyamanan pelari, tapi juga pengemudi mobil yang harus berbagi jalan. Itu yang kita pelajari untuk tahun depan," katanya.

Ia ingin menjadikan Bandung sebagai kota pelari paling nyaman di Indonesia.

Sedangkan, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, menyebut penyelenggaraan tahun ini berlangsung lebih tertib dan aman.

"Tahun ini kami menghadirkan rute yang jauh lebih steril dari sebelumnya. Pengalaman berlari juga lebih nyaman berkat kolaborasi intens dengan Pemkot,” ujarnya.

Selain kategori half marathon, Pocari Sweat Run 2025 juga menggelar kategori 10K dengan 4.330 peserta, 5K dengan 3.209 peserta, dan Kids Dash yang diikuti 154 anak.

Total pelari yang mengikuti secara langsung mencapai 16.000 orang dari berbagai penjuru Indonesia.

Tak hanya di jalanan Bandung, gema event ini juga terasa hingga pelosok negeri.

Sebanyak 30.435 pelari dari 373 kota di Indonesia turut berpartisipasi lewat kategori virtual run, menjadikan total peserta menyentuh angka 46.435 orang.

Pocari Sweat Run pun semakin kokoh sebagai ajang lari dengan jangkauan terluas secara nasional.

“Sejak dimulai tahun 2014 dan hadir di Bandung sejak 2017, kami terus belajar dan berkembang,” ujar Puspita.

“Kalau diumpamakan sebagai manusia, mungkin kami baru remaja, tapi sudah banyak belajar.”

Selain semangat olahraga, ajang ini juga mengusung pesan keberlanjutan. Tahun ini, sebanyak 11,3 ton sampah berhasil dikelola secara ramah lingkungan.

Caranya, dengan pengurangan emisi karbon setara dengan kontribusi 1.425 pohon.

Bandung pun kembali mengukuhkan diri bukan hanya sebagai tuan rumah yang hangat, tapi juga sebagai simpul sport tourism yang terus tumbuh. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae