Bandara Husein Sastranegara Buka Lagi, Tapi Baru Pancingan ya Bos
KLIKNUSAE.com – Harapan masyarakat akan beroperasinya kembali penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke berbagai kota besar belum sepenuhnya terwujud.
Memang, rute Bandung–Yogyakarta resmi dibuka kembali hari ini, Rabu 2 Juli 2025. Namun, layanan yang tersedia saat ini masih terbatas pada maskapai perintis Susi Air.
Maskapai milik mantan Menteri Kelautan ini mengoperasikan pesawat kecil jenis Cessna 208B Grand Caravan berkapasitas 9 hingga 14 penumpang.
Rute ini lebih bersifat pancingan, alias tahap awal untuk menguji pasar. Belum pembukaan penuh layanan penerbangan komersial seperti yang pernah ada sebelum Bandara Kertajati menjadi bandara utama di Jawa Barat.
"Dengan mendatangkan penumpang sedikit demi sedikit, ini akan mulai memancing kembali penerbangan pesawat berbadan lebar seperti 320 ataupun 737," ujar Farhan saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara usai acara inagurasi Susi Air.
Tak sedikit masyarakat yang mengira pembukaan ini menandai kembalinya pesawat jet seperti Airbus A320 atau Boeing 737 di Bandara Husein.
Padahal, belum ada maskapai besar yang kembali melayani jalur ini. Kondisi ini menimbulkan kekecewaan tersendiri bagi warga Bandung yang sudah lama menanti kemudahan akses udara dari kotanya.
Harga tiket yang ditawarkan pun masih dianggap tinggi. Untuk sekali jalan rute Bandung–Yogyakarta, penumpang harus merogoh kocek sekitar Rp 1,6 juta.
"Ini mah, untuk para pebisnis. Masih jauh dari harapan para wisatawan. Tiketnya masih tergolong mahal," ungkap salah satu warga Bandung.
Penerbangan Reguler
Angka ini jauh lebih mahal dibandingkan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta ke Yogyakarta yang menggunakan pesawat jet, dengan tarif mulai dari Rp 1 jutaan.
Meski demikian, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menaruh harapan besar pada pembukaan rute tersebut.
Menurutnya, ini bisa menjadi awal untuk mendorong dibukanya kembali penerbangan komersial reguler dengan pesawat berbadan besar di Bandara Husein.
“Ini langkah kecil tapi penting. Kita berharap ke depan maskapai-maskapai besar melihat potensi pasar Bandung dan kembali membuka rute dari Husein,” ujarnya.
Sementara itu, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein, R. Indra Crisna Seputra mengatakan, kesiapan pihaknya sebagai operator untuk mendukung semua kegiatan penerbangan.
"Ini membuktikan masih ada kepercayaan maskapai untuk terbang dari dan ke Bandung. Semua fasilitas kami pastikan sesuai regulasi, baik dari sisi keamanan, keselamatan, maupun pelayanan," jelasnya.
Indra memastikan, Bandara Husein tetap memenuhi syarat dan regulasi serta siap mendukung bila frekuensi penerbangan ditingkatkan.
"Kami siap kapanpun untuk mendukung pengoperasian pesawat lebih besar sekalipun," ujarnya
Namun untuk sampai ke titik tersebut, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Mulai dari regulasi, permintaan pasar, hingga kesiapan infrastruktur dan dukungan operator penerbangan skala besar.
Dengan kata lain, masyarakat Bandung masih harus bersabar. Pembukaan rute ini baru sekadar tanda koma, bukan titik balik. ***