AirAsia Sales Mission 2022 Perkuat Promosi Bali dan 10 Destinasi Prioritas

KLIKNUSAE.com – Wonderful Indonesia & AirAsia Sales Mission 2022 diharapkan makin menguatkan promosi Bali dan 10 destinasi pariwisata prioritas.

Selain itu event yang digelar di AirAsia RedQ, Kuala Lumpur, Malaysia tersebut juga sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Indonesia

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno Malaysia merupakan pasar potensial bagi Indonesia.

Malaysia selalu menjadi salah satu penyumbang terbesar wisatawan mancanegara ke Indonesia.

BACA JUGA: Tak Setuju Harga Tiket Pesawat Terlalu Murah, Ini Alasan Bos AirAsia

Pada tahun 2019 wisatawan Malaysia menempati rangking pertama yang datang ke Indonesia dengan jumlah sebesar 2,9 juta wisatawan.

"Target tahun ini wisawatan mancanegara yang datang ke Indonesia sebanyak 1,8-3,6 juta orang. Tentunya secara bertahap ditingkatkan dengan berkelanjutan, mengutamakan pariwisata yang berkualitas,” kata Menparekraf Sandiaga Uno seperti dikutip Kliknusae.com dari laman resmi Kemenparekraf, Selasa 25 Oktober 2022.

Fokus Promosi Melalui Kolaborasi

Tahun ini, Kemenparekraf akan memfokuskan upaya promosinya melalui kolaborasi dengan pelaku utama bisnis pariwisata.

BACA JUGA: Wonderful Indonesia Mejeng di Trem Brussels, Temanya Indonesia is Tolerant

Baik di  dalam maupun luar negeri meliputi tour agent/tour operator, hotel, dan maskapai, dalam bentuk misi penjualan dan kerja sama terpadu.

“Selain untuk mendorong jumlah kunjungan wisman Malaysia ke Indonesia, kami berharap upaya ini akan memberikan dampak langsung positif bagi masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di Indonesia,” kata Menparekraf.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menjelaskan kegiatan Wonderful Indonesia & AirAsia Sales Mission 2022 telah mempertemukan pelaku industry.

BACA JUGA: Mandalika Wonderful Ride 2022, Tempuh Jarak 1.500 Km, Untuk Apa?

Yakni pariwisata inbound Indonesia (sellers) dengan pelaku industri pariwisata outbound di Malaysia (buyers). Bentuknya, rangkaian business meeting dengan format table top.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan potensi transaksi penjualan paket wisata ke Indonesia. Memperkuat networking antar pelaku usaha, dengan tujuan akhir membawa lebih banyak wisatawan asal Malaysia ke Indonesia,” kata Ni Made Ayu.

Lebih lanjut, Ni Made Ayu menyampaikan Kemenparekraf telah mengkoordinasikan 9 sellers dari Bali yang terdiri dari perwakilan hotel, DMC atau Tour Operator.

Termasuk, dan atraksi/objek wisata untuk dipertemukan  dengan sekitar 50 buyers. Atau top agents yang dipilih oleh AirAsia berdasarkan track record penjualan paket ke Indonesia.

“Melalui sales mission ini, diharapkan para TA/TO dari Malaysia bisa mendapatkan informasi terkini. Khususnya, mengenai Bali bersama dengan penawaran paket-paket dari para industri Bali yang kami ajak pada kegiatan ini,” kata Ni Made Ayu terkait kegiatan yang berlangsung pada 18 Oktober 2022 lalu itu. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya