Sutisno 88 Tahun: Dari Pasar Induk Caringin ke Panggung Inspirasi

KLIKNUSAE.com – Di sebuah rumah di Jalan Soekarno Hatta, beberapa hari lalu, ratusan orang larut dalam doa syukur.

H.D Sutisno, pengusaha sekaligus penggerak ekonomi kerakyatan, pendiri Pasar Induk Caringin, merayakan ulang tahun ke-88.

Usianya panjang, langkahnya masih tegap, pikirannya tetap jernih.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, ikut hadir. Dalam sambutannya ia menyebut Sutisno bukan hanya teladan dalam soal kesehatan, tapi juga dalam kepemimpinan.

“Pak Sutisno pantas jadi panutan. Beliau meneladani kepemimpinan Rasulullah,” kata Farhan, Minggu 17 Agustus 2025 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.

Farhan menyinggung warisan Sutisno yang tak lekang oleh waktu, yaitu  ketulusan, kerja keras, dan dedikasi untuk masyarakat.

Nilai-nilai itu, katanya, layak dijadikan pedoman dalam mengelola Bandung.

“Kota ini harus bergerak ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, acara syukuran yang dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Kota Bandung, anggota DPR RI hingga pejabat Pemkot Bandung itu tak sekadar perayaan pribadi.

Kehadiran para tokoh eksekutif dan legislatif memperlihatkan semangat kolaborasi lintas jenjang.

Farhan sempat menyinggung problem klasik kota besar: sampah.

Ia mencontohkan pola pengelolaan sederhana di Pasar Caringin—pasar yang dulu didirikan Sutisno dengan biaya pribadi.

Pemisahan dan pengolahan sampah organik di sana, kata Farhan, bisa menjadi model bagi wilayah lain.

“Pola ini bisa ditiru Pasar Gedebage,” ujarnya.

Sutisno memang bukan orang sembarangan. Pada 1987, ia dipercaya pemerintah membentuk koperasi pedagang Pasar Induk Bandung.

Lewat tangannya, ekonomi rakyat bergerak. Ia meninggalkan jejak yang tak hanya berwujud bangunan pasar, tapi juga semangat kemandirian.

Doa bersama menutup acara sore itu. Doa untuk kesehatan Sutisno, juga doa agar Bandung, sebagaimana harapan sang wali kota, “bangkit menjadi kota terbaik se-Indonesia.” ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae