Kirab Budaya “Jabar Hudang” Ricuh, Gubernur KDM Naik Pitam

KLIKNUSAE.com - Kota Bandung yang sejak siang dipenuhi riuh tepuk tangan dan teriakan kagum warga, tiba-tiba mendadak tegang.

Kirab budaya “Jabar Hudang” yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-80 Jawa Barat, Selasa, 19 Agustus 2025, berantakan di tengah jalan.

Penyebabnya bukan hujan, bukan pula kerusuhan penonton, melainkan arak-arakan pejabat Sekretariat Daerah Jawa Barat.

Bersama sejumlah organisasi perangkat daerah, tiba-tiba terlihat menyerobot jalannya pawai.

Rombongan Sekda Jabar Herman Suryatman melintas menunggang kuda, diikuti barisan OPD dengan tema masing-masing.

Barisan itu muncul tepat saat rangkaian kisah Subang Larang dipentaskan di depan tribun kehormatan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang duduk di tenda tamu agung kontan berdiri. Suaranya meninggi.

“Ini karnaval. Karnaval itu ada rangkaian ceritanya. Bukan Setda motong di tengah terus bikin pawai,” kata Dedi, menahan geram.

Dedi menegaskan kirab budaya bukan sekadar parade kostum.

“Mohon dimengerti, ini narasi sejarah Jawa Barat. Disampaikan lewat seni. Jadi jangan dipotong seenaknya,” ujarnya.

Insiden itu membuat beberapa rombongan dari kabupaten/kota tak kebagian panggung.

Menjelang azan magrib, Gubernur memanggil panitia. Ia memutuskan kirab dihentikan lebih awal.

BACA JUGA: Hadiah HUT ke-80 RI, 18.439 Narapidana Kebonwaru Dapat Remisi

Ribuan Warga, Macet di Mana-Mana

Meski diwarnai kericuhan, kirab “Jabar Hudang” tetap menyedot ribuan pasang mata. Dari Gedung Merdeka hingga Gedung Sate, lautan manusia menyesaki rute pawai.

Mereka berjubel menonton tari-tarian, parade kuda, hingga kereta kencana yang berhias ornamen khas Jawa Barat.

Namun, di balik kemeriahan itu, warga Bandung justru mengeluhkan kemacetan parah.

Arus kendaraan tersendat di Jalan Merdeka, Braga, hingga Suniaraja.

Banyak pengendara yang terpaksa menunggu iring-iringan lewat atau mencari jalur alternatif.

Bahkan, mereka yang kebetulan sedang melewati jalan Cimandiri di belakang gedung sate, hingga jalan riau harus berputar-putar untuk bisa memoloskan diri dari jebakan macet.

Wali Kota Minta Maklum

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memilih meredam keresahan warganya.

Ia menyebut Bandung beruntung terpilih sebagai tuan rumah HUT ke-80 Jawa Barat.

“Harap maklum. Ikuti arahan petugas, sabar sedikit. Ini perayaan rakyat se-Jawa Barat,” ujar Farhan.

Seusai acara bubar, tim kebersihan kota langsung bergerak membersihkan rute.

Lalu lintas perlahan kembali normal, meski sisa keluhan warga masih berseliweran di jalan dan media sosial. ***

Redaksi: Terjadi perbaikan pada foto di berita ini, Rabu 20 Agustus 2025 pukul 10.04 WIB. Terima kasih.

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae