Global Muslim Fashion Week Warnai Penutupan WCCE 2022

KLIKNUSAE.com – Global Muslim Fashion Week mewarnai acara penutupan Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia atau World Conference on Creative Economy (WCCE) 2022.

Acara yang dihelat di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kabupaten Badung, itu menjadi rangkatan jamuan makan malam (gala dinner) yang didukung oleh Shopee Indonesia.

Tidak hanya menikmati makan malam, para delegasi dan tamu WCCE 2022 juga disuguhi ragam produk ekonomi kreatif tanah air khususnya produk fesyen.

Pada acara fashion show dari Global Muslim Fashion Week ini hadir  deretan koleksi dari sejumlah jenama tanah air.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam kesempatan tersebut  mengatakan, modest fashion yang dihadirkan bukanlah sekadar modest fashion biasa.

BACA JUGA: 24 Hotel di Bali Disidak Menparekraf, Cek Persiapan Event KTT G20

Namun fesyen yang menggabungkan kreativitas dengan akar budaya dan motif khas tanah air.

"Diwujudkan menjadi produk yang tidak hanya sesuai, tapi juga berharga dan indah," ujar Sandiaga seperti dikutip Kliknusae.com dari laman resmi kemenparekraf, Sabtu 8 Oktober 2022.

Selain suguhan dari Global Muslim Fashion Week, para delegasi juga diberi sajian berupa keindahan Batik Pamekasan.

Seperti diketahui, motif batik yang berasal dari Pulau Madura di Jawa Timur itu memiliki aksentuasi berani dan detail yang membedakan motif batik Pamekasan dengan motif batik lainnya.

"Kabupaten Pamekasan telah membawa tim mereka dan karya seni yang indah, dan terima kasih banyak untuk menampilkannya malam ini," kata Menparekraf Sandiaga.

BACA JUGA: Rangkaian KTT G 20 Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Bali Hingga 45 Persen

Suguhan Musik Asal Bali, Balawan

Tidak sampai di situ, Gala Dinner WCCE 2022 juga menghadirkan suguhan musik dari musisi asal Bali, Balawan.

"Semoga semua yang hadir dapat menikmati suguhan yang kami berikan setelah seharian penuh berkonferensi untuk menghadirkan 'Bali Creative Economy Roadmap'," kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga sebelumnya menjelaskan, Bali Roadmap merupakan dokumen yang disepakati oleh para delegasi WCCE.

Dokumen ini sebagai peta jalan untuk kebangkitan ekonomi di mana sektor ekonomi kreatif menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi global.

BACA JUGA: Ada Kemajuan Sektor Parekraf di Aceh Besar, Sandiaga Pratikan Kopi Kunyit

Bali Road Map berisikan beberapa poin yaitu terkait bagaimana memainstreamkan ekonomi kreatif dalam ekonomi dunia/

Termasuk transformasi dari pelaku usaha informal ke usaha yang formal.

Kemudian terdapat poin terkait akses pembiayaan yang membuka jalan bagi para pelaku ekraf agar bisa mendapatkan akses pembiayaan lebih luas.

Pembiayaan Pelaku Ekraf

Kemudian ada poin pemasaran terkait upaya para pelaku ekraf agar mampu beradaptasi menggunakan digital di sisi pemasarannya.

BACA JUGA: WCCE 2022 di Nusa Dua Bali Membawa Misi Pemulihan Ekraf

Dan poin paling penting pada bidang ekonomi kreatif adalah intellectual property (IP).

Dimana perlindungan kekayaan intelektualnya bisa digunakan untuk memajukan dan menjadi akses pembiayaan pelaku ekonomi kreatif.

Menparekraf berharap Bali Roadmap menjadi satu dokumen yang diadopsi dan memberikan kontribusi. Khususnya, terkait dengan  kebijakan-kebijakan tentang ekonomi kreatif di seluruh dunia.

Di acara yang sama, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja juga membuka rangkaian acara.

Dalam pidatonya ia menceritakan bagaimana seluruh pihak harus terlibat aktif dalam pemulihan industri ekonomi kreatif.

BACA JUGA: Kustomfest Kembali Digelar, Langsung Hadirkan 160 Motor Kostum

“Dengan mengoptimalkan peran masing-masing di setiap sektor. Saya yakin kita dapat menciptakan ekonomi digital yang lebih maju. Ekosistem yang sinergis dan inklusif untuk percepatan pemulihan,” paparnya.

Handhika juga menjelaskan peran platform e-commerce dalam menciptakan industri yang tahan banting.

“Pergeseran tren masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital saat pandemi, pada akhirnya mampu membuka peluang besar bagi para pelaku ekonomi kreatif,” ungkapnya.

BACA JUGA: 60 Pejabat Lingkungan Kemenparekraf Dilantik, Ini Pesan Sandiaga Uno

“Mereka bisa  bangkit dan naik kelas hingga menjangkau pasar luar negeri. Jutaan orang di Indonesia telah berhasil mengembangkan bisnis digital dan menghasilkan pendapatan dengan berjualan online melalui Shopee,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Handhika juga mengumumkan penambahan 3 destinasi ekspor terbaru untuk UMKM lokal, yakni Kolombia, Chili dan Taiwan.

Hingga tahun ini, ratusan ribu UMKM lokal telah mengikuti program ekspor Shopee yang kini berjumlah 10 destinasi. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya