GIPI Minta Kadisbudpar Kota Bandung yang Baru Segera Lakukan Konsolidasi

KLIKNUSAE.com – GIPI minta Kadisbudpar Kota Bandung, Jawa Barat yang baru saja dilantik untuk segera melakukan konsolidasi.

Hal ini penting, sebagai salah satu persiapan Kota Bandung menerima kembali wisatawan nusantara maupun mancanegara (wisman) saat memasuki era endemi.

“Kami berharap kepala dinas pariwisata Kota Bandung yang baru dilantik untuk segera melakukan konsolidasi dengan pelaku pariwisata. Banyak yang harus segera kita siapkan, memasuki era endemi nanti,” kata Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat Herman Muchtar kepada Kliknusae.com, Selasa 21 Juni 2022.

Menurut Herman, siapa pun yang memimpin Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) harus betul-betul memahami kondisi yang ada  di Kota Bandung. Termasuk, bagaimana mengembangkan destinasi yang ada.

BACA JUGA: GIPI Minta Pemda Jabar ‘Gercep’ Menyambut Penghapusan PPLN

“Saat ini waktunya, untuk gerak cepat (gercep) merespon perkembangan atau dinamika wisatawan. Seperti, apa saja yang perlu dipersiapkan. Bagaimana merancang atau membuat konsep event yang tepat, untuk menarik kunjungan wisatawan," tambah Herman terkait pelantikan Kadisbudpar Kota Bandung.

Latar Belakang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Disinggung latar belakang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung yang berasal dari luar dunia pariwisata, Herman memiliki penilaian tersendiri.

“Dulu, Bu Kenny kan latar belakangnya juga bukan dari pariwisata. Ia pandai sekali bahasa Inggris, pariwisata jalan dengan baik tuh. Kalau yang baru ini, misalnya pinter nyanyi, ya ga masalah. Yang penting bisa membuat program pariwisata Kota Bandung seperti yang diharapkan,” jawabnya.

BACA JUGA: Herman Muchtar: Pembangunan Budaya Lokal Harus Tepat Sasaran

Sebagaimana diketahui, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana melantik 148 pejabat di lingkungan Pemerintah (Pemkot) Bandung, di Plaza Balai Kota Bandung, Senin 20 Juni 2022.

Mereka yang dilantik yakni Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional.

Beberapa diantaranya merupakan pelantikan pejabat karena perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru sehingga memerlukan penyesuaian.

Rotasi mutasi ini bertujuan agar ada akselerasi dan perencanaan pembangunan yang semakin maksimal di Kota Bandung.

BACA JUGA: Kenny: Bandara Husein Sastranegara Harus Dipertahankan

"Hari ini mutasi, rotasi dan promosi dilakukan kepada 148 ASN di Kota Bandung. Memang lebih banyak kepada pengukuhan di 4 dinas, hasil SOTK terbaru merupakan sebuah kewajaran adanya rotasi," kata Yana.

Ia menambahkan, secara internal karena adanya perubahan SOTK di sejumlah perangkat daerah sedangkan secara eksternal karena tuntutan tugas yang cenderung sekali luas dan kompleks.

Dewi Kaniasari yang sebelumnya menjabat Kepala Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Kini Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dijabat oleh Arief Syaifudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan. Sedangkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dijabat oleh Andri Darusman. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya