Gelaran MotoGP 2022 Mampu Memutar Roda Ekonomi Lebih Dari Rp 500 Miliar

KLIKNUSAE.com  - Gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat mampu menggerakan roda ekonomi cukup signifikan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan dalam ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2022 itu diperkirakan memberikan multiplier effect (multi efek) perputaran ekonomi di atas target Rp500 miliar.

Selain itu, berdampak terhadap penciptaan lapangan kerja baru secara langsung maupun tidak langsung yang berada di kisaran 35-50 ribu orang.

BACA JUGA: Event MotoGP Dongkrak Okupansi Hotel di NTB Hingga 95 Persen

“Event (kegiatan) MotoGP banyak menyerap tenaga lokal dari Mandalika,” kata dia dalam keterangan Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin 21 Maret 2022.

Hingga saat ini, rincian tenaga kerja yang tercatat ialah di sektor konstruksi pembangunan jalan kawasan khusus sekitar 300 orang.

UMKM Lombok kategori merchandising tiga ribu orang dan homestay 600 orang. Lalu di  sektor transportasi dan logistik 1.500 orang.

BACA JUGA: 10 Tahun Sirkuit Mandalika Dikontrak, Ini Catatan yang Perlu Diperbaiki

Sektor kuliner dan restoran 900 orang, sektor akomodasi existing 500 orang, serta eksplorasi keindahan alam, sosial, dan budaya sekitar 100 orang.

Selain itu, akomodasi hotel bintang hingga homestay sekitar kawasan Sirkuit Mandalika disebut full booking (penuh) dalam waktu yang cukup lama.

“(Yakni) sejak persiapan hingga pasca-MotoGP atau beberapa hari setelah pelaksanaan gelaran MotoGP 2022 Mandalika,” ungkap dia.

BACA JUGA: Warga Bali Kecipratan Rezeki MotoGP Mandalika, Ini Yang Dilakukan

Berdasarkan data yang dikumpulkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), ucap Sandiaga, terdapat pula 300 pelaku UMKM.

Mereka yang berada di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok mengalami peningkatan pendapatan hingga Rp1,2 miliar.

“Suksesnya penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022 menjadi perhatian dunia dan ini sekaligus sebagai momen penting mempromosikan Indonesia sebagai destinasi sport tourism (wisata olahraga) kelas dunia,” ujarnya. ***

Sumber: Antaranews

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya