Puncak Padat, Okupansi Hotel Tetap Tak Bergerak Di 60 Persen

KLIKNUSAE.com – Puncak padat, karena kunjungan wisatawan di long weekend atau libur panjang akhir pekan ini memilih Bogor, Jawa Barat titik kumpul.

Namun, tingginya masyarakat yang berlibur di kawasan nerudara sejuk itu tak mampu mengimbangi tingkat hunian kamar hotel (Okupansi).

“Tidak bisa sampai 100 persen. Memang, dibanding minggu-minggu lalu, sekarang lebih baik ya. Hanya saja, okupansi kita tak bergerak di 60 persen,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Budi Sulistyo ketika dihubungi Kliknusae.com, Senin 28 Februari 2022.

BACA JUGA: Ini 5 Objek Wisata Bogor Yang Aman Dikunjungi

Menurut Budi, kalau melihat kepadatan pengunjung di kawasan puncak, kebanyakan mereka yang ingin berwisata.

“Liat saja, yang merayap hingga menyebabkan kemacaten adalah pengendara sepeda moto. Mereka ingin berlibur di puncak,” katanya.

Pengunjung Restoran Naik

Namun demikian, Budi tak menampik kalau libur panjang ini memberikan dampak positif untuk kenaikan restoran.

BACA JUGA: Bupati Bogor Dukung ICA Perkenalkan Kuliner Ke Mancanegara

“Kalau restoran, naiknya cukup signifikan. Tapi, sata belum mendapatkan info terakhir berapa persen kenaikannya,” jelasnya.

Sementara itu itu, KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana memprediksi, kepadatan lalu lintas akan terjadi hingga hari Senin ini.

Hal ini dikarenakan akhir pekan juga bertepatan dengan tanggal merah atau libur perayaan Isra Miraj tahun 2022.

BACA JUGA: PHRI Kabupaten Bogor Cegah Varian Omicron Dengan Cara Ini

Polisi dan petugas gabungan terus bersiaga di kawasan Puncak mulai exit tol Ciawi hingga berbagai titik rawan macet dan tempat wisata.

Rekayasa lalu lintas seperti pemberlakuan sistem satu arah atau one way juga akan diterapkan hingga Senin (28/2/2022).

“Kami melaksanakan rekayasa-rekayasa lalu lintas penarikan atau prioritas (kendaraan) yang mengarah ke atas kalau arusnya ada kepadatan beberapa kilometer (Km) kita laksanakan oneway,” ucap Ketut, dikutip dari NTMC Polri, kemarin.

BACA JUGA: Ada 416 Desa di Bogor Berpotensi Jadi Destinasi Wisata

Kemacetan diprediksi terjadi pada hari Minggu dan hari Senin.

" Karena libur kami memprediksi ada peningkatan kendaraan yang berwisata ke Puncak,” lanjutnya.

Antrean Kendaraan Plat B

Sebelumnya, kemacetan panjang terjadi sejak Minggu pagi, yang didominasi kendaraan plat B. Antrean di tol mencapai tiga jalur dan mengular dari Exit Tol Ciawi hingga Gadog.

Selain antrean keluar Exit Tol Ciawi, kemacetan juga diakibatkan karena adanya penyempitan jalan di beberapa titik seperti di Gadog, Simpang Cipayung Megamendung, hingga Pasar Cisarua.

BACA JUGA: Penonton MotoGP Mandalika Dibatasi 60 Ribu, Apa Alasannya?

Mengingat masih dalam masa pandemi, Ketut mengimbau warga untuk tidak berbondong-bondong ke Puncak.

Mengisi liburan bisa di rumah bersama keluarga, terlebih Bogor saat ini masih PPKM Level 3.

“Kami Satlantas Polres Bogor tentunya mengimbau kepada masyarakat tidak ke Puncak dan agar tetap tinggal di rumah,” katanya terkait puncak padat sehingga akan menimbulkan kerumuman.

“Yang kedua yaitu protokol kesehatan dicek betul. Kemudian di tempat wisata untuk tidak berkerumun sesuai dengan PPKM Level 3 di Kabupaten Bogor,” sambungnya. ****

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya