KLIKNUSAE.com - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia meninjau destinasi wisata Sari Ater Hot Springs, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kunjungan tersebut untuk memastikan penyelenggaraan wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan aman dan lancar.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar RI, Hariyanto, mengatakan periode Nataru menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk berlibur.

Salah satu tujuan favorit wisatawan adalah kawasan pemandian air panas Sari Ater di Subang.

“Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pengelola dalam memberikan pelayanan terbaik. Sekaligus menjamin aspek keamanan bagi wisatawan selama libur Nataru,” ujar Hariyanto, kemarin.

Tahun ini, Kemenpar melakukan pemantauan di sekitar 60 destinasi wisata di berbagai daerah.

Seluruh jajaran dibagi tugas untuk mengecek langsung kondisi lapangan di lokasi-lokasi wisata utama.

Hasil peninjauan di Sari Ater, kata Hariyanto, menunjukkan situasi relatif kondusif.

Arus kunjungan wisatawan terpantau lancar, pelayanan berjalan maksimal, lalu lintas terkendali, dan belum ditemukan keluhan berarti dari pengunjung.

Menurut dia, kegiatan pemantauan tersebut merupakan bagian dari komitmen Kemenpar untuk memastikan aktivitas pariwisata.

Utamanya, selama libur panjang berlangsung aman, nyaman, dan meninggalkan kesan positif bagi wisatawan.

Secara nasional, pergerakan wisatawan pada libur akhir tahun ini didominasi oleh warga Jawa Barat, sekitar 16,9 persen atau hampir 20,26 juta wisatawan, dengan tujuan utama Jawa Tengah.

BACA JUGA: Sari Ater Siapkan “Semarak Tahun Baru 2026”, Hadirkan Rusdy Oyag dan Beragam Hadiah Menarik

Pergerakan Besar

Selain itu, pergerakan besar juga tercatat berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Adapun provinsi tujuan utama wisatawan domestik masih terkonsentrasi di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

“Jawa Barat bukan hanya daerah asal pergerakan wisatawan, tetapi juga menjadi salah satu provinsi tujuan utama secara nasional,” kata Hariyanto.

Di Jawa Barat, kawasan yang banyak dikunjungi wisatawan antara lain Sari Ater, Lembang, Bandung, serta Puncak, Bogor.

Sementara itu, General Manager Sari Ater Hotel & Resort, Ari Hermowo, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kemenpar ke kawasan wisata yang dikelolanya.

Ia menilai kehadiran pemerintah pusat menjadi dorongan moral bagi pengelola untuk terus meningkatkan kualitas layanan.

“Kunjungan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk memastikan destinasi tetap aman dan nyaman bagi wisatawan,” ujarnya.

Ari mengungkapkan, selama libur panjang Nataru terjadi lonjakan signifikan jumlah pengunjung dibandingkan akhir pekan biasa.

Tingkat hunian hotel mencapai sekitar 90 persen, sementara kunjungan wisatawan. Khususnya, pada akhir pekan dapat menembus 10 ribu orang per hari.

Untuk menarik minat wisatawan, pengelola Sari Ater juga menyiapkan beragam hiburan pada malam pergantian tahun. Mulai dari pertunjukan musik hingga sajian kuliner khas. ***