Hotel di Bintan Penuh Oleh Tamu Dari 5 Kementerian

BINTAN, Kliknusae.com - Sebagian besar hotel di kawasan Wisata Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan Riau penuh oleh tamu kementerian yang sedang melakukan rapat.

Ada sekitar 450 kamar full booked oleh rombongan kementerian sejak Jumat (25/09/2020) hingga Minggu (27/09/2020).

Rombongan menteri yang hadir di antaranya dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan beberapa pimpinan lembaga.

Serangkaian acara kementerian ini dipusatkan di Wisata Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Wan Rudi mengatakan hampir 450 kamar resort di Bintan terisi oleh tamu di acara tersebut.

"Resort-nya penuh," kata Rudi seperti dilansir Tempo.co.

Rudi memerinci Resort Cassia Bintan sekitar 200 unit kamar terisi, The Anmon Resort Bintan Lagoi sebanyak 200 orang, lalu di The Sanchaya juga ada sekitar 50 lebih kamar.

"Ini resort untuk kelas menengah ke atas," ucapnya.

Rudy mengatakan dengan acara ini beberapa karyawan yang dirumahkan atau kerja shift, sekarang sudah mulai kerja penuh.

"Kegiatan ini juga menunjukkan ke daerah lain atau negara lain, Bintan khusus lagoi bisa melaksanakan protokol kesehatan," kata dia.

Acara rapat tersebut berlangsung di kawasan Laguna Resort dengan sistem outdoor. Selama acara berlangsung seluruh peserta harus mengikuti rapid test terlebih dahulu.

Jajaran kementerian dan lembaga yang mengadakan rapat menempati penginapan kelas menengah ke atas.

Selama ini, kawasan tersebut dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, bahkan tidak dibuka untuk masyarakat umum. Selain itu, harga setiap kamar di kawasan ini dipatok jutaan rupiah semalam.

Tempat menginap Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnutma Kusubandio, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki di Bayan Tree Lagoi.

Dari situs Bayan Tree Bintan, harga satu kamar mulai Rp 6 juta dengan kelas kamar Rainforest Seaview Villa dengan pemandangan laut dan ranjang ukuran besar, sedangkan harga paling tinggi adalah Rp18 juta dengan tipe penginapan Vila Sanctuary Spa Pool.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menginap di The Sanchaya. Ini merupakan resort untuk pengunjung kelas menengah ke atas. Dari situs penjualan kamar hotel dan resort online, harga kamar di resort ini sekitar Rp7-8 juta.

The Sanchaya berada di tepi pantai Pulau Bintan yang indah. Pengunjung dapat menikmati suasana alam laksana di pantai pribadi dan kolam renang outdoor. Ada pula area bersantai, jalur bersepeda, dan fasilitas ekslusif lainnya.

Selain rombongan kementerian, beberapa lembaga terkait baik dari pusat maupun daerah yang turut hadir dalam acara tersebut juga menginap di resort dan hotel di Bintan.

Menteri Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu upaya mengoptimalisasi belanja pemerintah di sektor pariwisata dengan membuat acara seperti rapat koordinasi pimpinan seperti ini.

Kegiatan berlangsung di Bintan untuk mendorong aktivitas wisata dan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau MICE.

"Kita harus mendorong pemulihan sektor pariwisata," kata Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Koordinasi Pimpinan atau Rakorpim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dan kementerian lembaga di Kawasan Wisata Lagoi Bintan, Kepulauan Riau.

Tidak hanya rapat terkait pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, beberapa kementerian juga melaksanakan kegiatan lainnya, seperti kampanye "Indonesia Care" dan Protokol Kesehatan Pariwisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kementerian Kesehatan.

Selain itu, kegiatan lainnya adalah peninjauan ekspor produk pertanian Kelapa ke Jerman oleh Kementerian Pertanian, peresmian program Batam Bintan Karimun (BBK) murah oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Peninjauan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang. (*/adh)

Share this Post:

Berita Terkait