Citilink Terbang Kembali Mulai Hari Ini,Tiket Jakarta-Surabaya Rp 962 Ribu

Kliknusae.com - Setelah sebelumnya Garuda Indonesia mengudara, kini maskapai Citilink Indonesia menyusul dengan membuka kembali layanan penerbangan domestik  Jumat (8/5/2020).

Kebijakan tersebut diambil setelah Kementerian Perhubungan mengizinkan semua moda transportasi beroperasi lagi di tengah penyebaran virus corona.

"Maskapai Citilink Indonesia kembali akan melayani penerbangan domestik mulai pukul 00.00 WIB tanggal 8 Mei 2020," bunyi pernyataan Citilink dalam keterangan resmi, Jumat (8/5/2020).

Berdasarkan pantauan Kliknusae di situs citilink untuk tiket penerbangan Jakarta (Soekarno Hatta)-Surabaya hari ini dibanderol seharga Rp 962 ribu untuk pemberangkan pukul 12.30 dan tiba di Surabaya pukul 14.00 WIB.

Citilink menyatakan layanan penerbangan diperuntukkan khusus bagi pelanggan yang memenuhi syarat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Persyaratan tersebut antara lain, perjalanan kedinasan, repatriasi WNI/pelajar/pekerja migran/pemulangan orang dengan alasan khusus, pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat, dan pelanggan yang keluarganya sakit keras atau meninggal dunia dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.

"Citilink mendukung penuh upaya Pemerintah dalam menangani COVID-19 di Indonesia dengan memastikan kebutuhan layanan transportasi udara untuk masyarakat yang berkepentingan maupun distribusi logistik dapat terpenuhi dengan baik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Direktur Utama Citilink Juliandra seperti dikutip dari rilis.

Ia mengatakan untuk mengetahui pembelian tiket dan rute serta jadwal penerbangannya, calon penumpang dapat mengecek website www.citilink.co.id, aplikasi BetterFly Citilink dan kantor penjualan Citilink kecuali yang berada di area bandara.

Kebijakan ketat diberlakukan kepada calon penumpang yang akan melakukan perjalanan. Mereka akan diminta untuk melengkapi berbagai dokumen perjalanan yang harus diunggah pada saat membeli tiket.

Dokumen tersebut di antaranya, surat keterangan sehat dan bebas COVID-19 dari rumah sakit, surat tugas dari kantor maupun instansi terkait, surat pernyataan perjalanan dan berbagai dokumen pendukung lainnya.

Calon penumpang juga diwajibkan untuk dapat menunjukkan kelengkapan dokumen fisik yang asli pada saat check-in. Selain itu, penumpang juga dipersyaratkan untuk memiliki tiket pulang pergi.

Kebijakan maskapai tersebut dibuat dengan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 No. 4 Tahun 2020 dan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI No. 31 Tahun 2020.

Kemenhub kembali mengizinkan seluruh moda transportasi untuk beroperasi Kamis (7/5) kemarin.

Namun, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan moda transportasi dari moda darat, laut, udara hingga kereta api hanya dapat mengangkut orang-orang yang bekerja pada lembaga pemerintah atau swasta di sektor tertentu.

Ini meliputi dan terbatas untuk pekerja di sektor pelayanan pertahanan, keamanan, dan ketertiban umum; pelayanan kesehatan; pelayanan kebutuhan dasar; pelayanan pendukung layanan dasar; dan pelayanan fungsi ekonomi penting.

Selanjutnya, pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat atau perjalanan orang yang anggota keluarga intinya sakit keras atau meninggal dunia.

Ia mengatakan larangan mudik yang dilaksanakan pemerintah tetap berlaku meski moda transportasi diizinkan berjalan kembali.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya