KLIKNUSAE.com — Menteri Koperasi Ferry Juliantono, menandatangani pendirian Koperasi KAGUM Karya Abadi pada Kamis, 4 Desember 2025.

Penandatanganan berlangsung dengan kehadiran langsung CEO Kagum Group, Henry Husada, serta Ketua Koperasi KAGUM, Nandang Djuarsa.

Dalam kesempatan itu, Henry Husada menyebut kehadiran koperasi ini bukan sekadar struktur kelembagaan baru. Melainkan wadah yang diharapkan mampu memberi manfaat nyata bagi anggota dan masyarakat luas.

“Koperasi ini kami dirikan agar menjadi institusi yang benar-benar menyejahterakan, bukan hanya bagi internal KAGUM tetapi juga bagi publik,” ujarnya.

Menteri Ferry menilai momentum pendirian koperasi ini sejalan dengan geliat kebangkitan koperasi di Indonesia.

Ia mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, generasi muda mulai mengenal kembali peran koperasi dan merasakan relevansinya.

Namun demikian, ia menekankan perlunya percepatan rebranding agar koperasi tidak lagi dianggap sebagai entitas usang.

“Sejak awal saya diberi amanah oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membangkitkan koperasi di kalangan muda. Presiden meminta kami mengejar ketertinggalan koperasi dari korporasi dan BUMN,” kata Ferry.

Menurutnya, tantangan utama ada pada citra. “Rebranding itu penting, karena banyak anak muda sudah nggak ngerti lagi koperasi, apalagi milenial. Hampir 30 tahun koperasi ini ada, tapi kurang dikenal di generasi muda.”

Pemerintah, tambah Ferry, terus mendorong transformasi koperasi agar lebih adaptif, modern, dan dekat dengan gaya hidup generasi baru.

Kehadiran Koperasi KAGUM Karya Abadi disebut menjadi contoh bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif. Utamanya dalam  menghadirkan model koperasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Dengan kombinasi dorongan pemerintah dan inisiatif pelaku usaha, diharapkan koperasi dapat kembali menjadi pilar ekonomi rakyat yang kuat.

Bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi institusi yang tumbuh bersama dinamika generasi masa kini.***