DPMPTSP Kota Semarang Inisiasi Sambung Mesra dengan Kadin Kota Bandung Lewat Business Forum

KLIKNUSAE.com – DPMPTSP Kota Semarang membuat terobosan baru dengan menggabungkan kegiatan promosi keliling dengan temu usaha (Business Forum).

Kali ini yang menjadi tujuan adalah Kota Bandung dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung.

Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPST) Kota Semarang, Diah Supartiningtias mengatakan kegiatan temu bisnis ini merupakan kegiatan yang bersifat kolaboratif.

“Kolaborasi yang dimaksud disini adalah kerjasama antara pemerintah Kota Semarang dengan asosiasi pelaku usaha di kota yang menjadi tujuan promosi keliling. Kebetulan kali ini ada di Kota Bandung,” kata Diah ketika ditemui Kliknusae.com, Selasa 8 Mei 2024 usai acara di Aula Kadin Kota Bandung, Jalan Telaga Bodas No.31.

Tentu saja, momentum kolaborasi strategis ini telah menarik perhatian banyak pihak. Khususnya, dalam upaya meningkatkan perekonomian keduanya.

Terutama melalui sektor perdagangan dan jasa, dimana keduanya menemukan sinergi yang potensial.

Membawa Stakeholder

Tak tanggung-tanggung DPMPTSP Kota Semarang membawa serta stakeholder diantaranya, PT KIW, PT Pelindo, Angkasa Pura Logistik dan PT KAI DAOP IV Semarang.

“Tujuan kami menyertakan stakeholder ini adalah untuk menjaring informasi terkini mengenai dunia usaha. Termasuk, di dalamnya mendeteksi peluang bisnis yang dapat dikerjasamakan antara kedua kota,” tambah Diah.

Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPST) Kota Semarang, Diah Supartiningtias (di podium) saat menyampaikan pemaparan dengan dipandi moderator Herwin Muchtar. Foto: Kliknusae.com/Ist

Memanfaatkan Jalur Distribusi

Sementara itu, Koordinator Perizinan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Muhammad Rosyid mengemukakan inisiatif dari Pemerintah Kota Semarang dalam memanfaatkan jalur distribusi dan optimalisasi pelabuhan merupakan langkah yang sangat tepat.

Oleh sebab itu, ia optimis bahwa hal ini akan membuka peluang bagi para pengusaha Bandung untuk meraih keuntungan bersama.

"Dengan adanya upaya optimalisasi Pelabuhan Emas, kita dapat mengharapkan efisiensi yang signifikan dalam sektor perdagangan. Semoga para pengusaha di Bandung dapat menggali peluang ini dengan sebaik-baiknya," ujar Rosyid.

Forum Business yang berlangsung di Kadin Kota Bandung bersama DPMPTSP Kota Semarang . Kliknusae.com/Ist

Dalam konteks yang sama, Kepala Dinas DPMPST Kota Semarang, Diah Supartiningtias, menjelaskan bahwa pihaknya telah memperkenalkan potensi investasi Kota Semarang kepada pengusaha Bandung.

Salah satu fokusnya adalah memanfaatkan Pelabuhan Tanjung Emas sebagai alternatif pengiriman barang bagi pengusaha di Bandung.

Pelabuhan untuk Ekspor

"Ini adalah kesempatan emas bagi para pengusaha Bandung, mengingat Kota Bandung sendiri tidak memiliki pelabuhan untuk ekspor,” katanya.

“Dengan demikian, memanfaatkan Pelabuhan Tanjung Emas dapat memberikan alternatif yang lebih efisien dan ekonomis," sambung Diah.

Sedangkan Wakil Ketua Kadin Kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat menyambut hangat kolaborasi ini.

Wakil Ketua Kadin Kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat (kanan) didamping Kepala Dinas DPMPTSP Kota Semarang, Diah Supartiningtias saat melayani wawancara awak media, Rabu 7 Mei 2024. Foto: Kliknusae.com/Adhi

Baginya, inisiatif ini bukan hanya sekadar kerja sama, tetapi juga merupakan panggung bagi para pengusaha untuk mengembangkan potensi mereka.

"Inovasi ini tidak hanya menata iklim usaha di Kota Bandung, tetapi juga menjadi jembatan antara dua potensi alam yang berbeda,” ungkapnya.

Dengan bersinergi, lanjut Ruli--begitu ia akrab disapa, dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang signifikan, sekaligus menjadi tonggak penting dalam menggerakkan roda perekonomian kedua kota.

“Dan, goal-nya adalah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan pengusaha di wilayah tersebut,” tutup Rully. ***