Promosi, Bukan Satu-satunya Penentu Utama Memilih e-Commerce

KLIKNUSAE.com – Promosi ternyata bukan satu-satunya alasan konsumen Indonesia memilih  e-commerce. Pada titik ini, konsumen atau pengguna lebih melihat, aspek kualitas produk, pengiriman, dan keamanan pembayaran.

Ketiga hal tersebut berkontribusi teratas terhadap kepuasan pengguna yang menjadi faktor penentu dalam memilih e-commerce.

Demikian hasil Survei Kadence International bertajuk The Most Trusted E-commerce  dengan  melibatkan 1.200 responden dari berbagai kota besar dan dilakukan selama 2-15 November 2022.

Associate Research Director di Kadence International Adhistya Febriani mengatakan, pengguna juga memperhatikan aspek keamanan dan kualitas customer journey yang ditawarkan platform e-commerce. Termasuk dari sisi produk hingga proses pengiriman.

BACA JUGA: Traveloka Internship Program, Tumbuhkan Kualitas Talenta Mahasiswa

Menurut dia, dengan banyaknya platform e-commerce yang tersedia, konsumen mencari platform e-commerce yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna dalam keseluruhan rantai berbelanja konsumen.

Oleh karenanya, faktor-faktor seperti jaminan kualitas barang,kemudahan proses pembayaran dan pengiriman, hingga keamanan dalam bertransaksi juga menjadi unsur penting yang dipertimbangkan oleh pengguna.

"Jadi memang ternyata promotion is good untuk menarik orang untuk belanja di platform kita. Tapi ternyata kalau kita sambungkan itu dengan kepuasan, ternyata dia di urutan kelima," ujar dia saat konferensi pers virtual, Kamis 8 Desember 2022.

Terkait hal ini, hasil survei menemukan Tokopedia merupakan yang paling unggul dalam hal kualitas barang dengan 85 persen responden memilihnya.

BACA JUGA: Siap-siap, Pegipegi Mau Kasih Diskon Gede-gedean Lho

Keandalan layanan pengiriman 85 persen, dan dalam menjaga data pribadi pengguna 84 persen.

Dari sisi pembayaran, responden melihat Tokopedia dan Shopee sebagai dua platform e-commerce teratas dalam hal kemudahan pembayaran dan variasi metode.

Di mana 88 persen responden memilih Tokopedia, dan 82 persen memilih Shopee.

Produk juga menjadi pertimbangan

Sementara itu, Blibli berada pada posisi ketiga pada aspek ini dengan 62 persen responden memilihnya lalu diikuti oleh Lazada 60 persen.

BACA JUGA: Menteri BUMN Erick Tohir Hadirkan 4 Platform Pendukung Kreator Lokal

Selain itu, jumlah ulasan produk juga menjadi salah satu pertimbangan pengguna, di mana Tokopedia dan Shopee kembali unggul.

Yakni, dengan 86 persen responden memilih Shopee sebagai platform e-commerce yang paling banyak memiliki ulasan pembeli.

Diikuti kemudian dengan 76 persen responden yang memilih Tokopedia, dan 52 persen memilih Lazada.

Di sisi lain, banyaknya promo yang ditawarkan menempati posisi kelima dalam pertimbangan pengguna dalam memilih platform e-commerce, setelah UI/UX.

Shopee unggul dalam aspek ini, dengan 81 persen responden memilihnya sebagai platform e-commerce yang menawarkan promosi paling menarik.

BACA JUGA: Single Religi ‘Kekasih Allah’ Restina Launching di Platform Digital

Dengan semakin ketatnya kompetisi di industri e-commerce, promo menjadi salah satu taktik yang seringkali digunakan untuk menarik pengguna.

Namun demikian, survei Kadence International menilai bahwa taktik ini tidak berdampak besar dalam menghasilkan kepuasan dan loyalitas pengguna pada platform e-commerce.

Sementara kepuasan pengalaman pengguna menciptakan efek jangka panjang yang berujung pada tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dan pelanggan yang lebih setia.

BACA JUGA: Platform Digital Catat Tamu Hotel Meningkat Karena Hygiene Pass

Kadence International juga melihat bahwa penting bagi para platform e-commerce untuk beralih strategi dari hanya mengandalkan kompetisi promo ke taktik penguatan brand positioning mereka dari sisi keamanan, kualitas, dan pengalaman pengguna.

"Para pengguna platform e-commerce sudah semakin jeli dalam memilih layanan yang digunakannya. Pada akhirnya, platform e-commerce yang dapat memberikan pengalaman berbelanja yang aman dan berkualitas secara menyeluruh yang akan memenangkan hati pengguna dan kompetisi pasar," tuturnya. ***

Sumber: Kompas.com

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya