KLIKNUSAE.com – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,4 membuat warga Kota Garut, Jawa Barat Sabtu petang, 3 Desember 2022 beramburan keluar rumah.

Meski pusat gempa berada sekitar 52 kilometer di barat daya Garut, namun guncangan terasa hingga di wilayah Jawa Barat lainnya.

“Goncangan cukup keras, saya sampai keluar rumah dan lari ke kebun,” kata Haddy Hamdani melaporkan dari Kota Garut kepada Kliknusae.com.

Tidak hanya dirinya, banyak warga Kota Garut  lainnya ikut berlarian untuk mencari tempat  aman dari reruntuhan bangunan.

Mereka berkumpul di beberapa lahan kosong. Tidak ada korban jiwa atau bangunan yang rusak.

BACA JUGA: Asstro Peduli Kirim 12 Kendaraan Box Berisi Makanan ke Korban Gempa

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan perkembangan terkait gempa magnitude di garut.

Gempa tersebut berada sekitar 52 kilometer di barat daya Garut, Jawa Barat. Lokasi persisnya gempa magnitudo 6.4 itu adalah 7.51 Lintang Selatan, dan 107.52 Bujur Timur, dengan kedalaman 118 kilometer.

"Tidak berpotensi tsunami," terang BMKG dalam pernyataannya.

BMKG menambahkan, gempa ini dirasakan tidak hanya di IV Garut, namun juga di Ciamis, Kalapanunggal, Sumur, Tasikmalaya, Pamoyanan, dan Panimbang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengemukakan bahwa gempa kali ini dirasakan dengan intensitas IV MMI untuk wilayah Garut.

BACA JUGA: Gempa Bumi Di Pangandaran Terasa Hingga Cipanas

Sedangkan goncangan yang sama juga dirasakan pada kawasan Ciamis, Tasik, Kalapanunggal dan Sumur dengan intensitas III MMI

“Yang dimaksud skala IV MMI adalah goncangan yang mengakibatkan benda-benda seperti lampu bergiyang, ada bunyi berderit. Jadi, benar-benar kita merasakan terguncang dan banyak dirasakan orang,” katanya.

Warga Cianjur Teriak Histeris

Goncangan gempa ini juga sempat membuat warga di Cugenang, Kabupaten Cianjur menjerit histeris karena terkejut.

“Gempa lagi…gempa lagi,” kata Asep menceritakan suasana di pengungsian.

Kebetulan ia sedang mengantarkan relawan untuk menyalurkan bantuan ke beberaoa titik pengungsian.

“Saya juga sempat berpikir gempa lagi. Banyak saya liat warga, terutama ibu-ibu yang panik,” lanjut Asep yang ditemui Kliknusae.com dengan kondisi masih basah akibat hujan yang turun cukup deras.

BACA JUGA: DPD PUTRI Sumut Siap Bantu Penyaluran Rp 1 Miliar Donasi Korban Bencana Cianjur

Waspadai Penyebaran Hoax

Pada bagian lain, Bupati H Rudy Gunawan meminta masyarakat untuk tenang dan waspada, serta jangan termakan isu Hoax.

” Berita gambar – gambar Hoax gempa Cianjur telah menyebar seolah – olah di Garut. Pemkab Garut tentunya akan mengeluarkan laporan resmi nantinya. Namun saya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Kita sudah siagakan Posko BPBD untuk memantau terus kondisi daerah kabupaten Garut” kata Bupati Rudy Gunawan.

Menurut Rudy, pihaknya saat ini terus melakukan komunikasi kepada Camat dan Kepala Desa. Khususnya , terkait kondisi pasca gempa bumi.

“Sementara ini  belum ada laporan korban jiwa ataupun kerusakan,” katanya Rudy. ***