Masyarakat Wisata, Sandiaga Uno Harus Punya Terobosan "Out Of The Box"

BALI, Kliknusae.com - Pergantian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Ketua Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia harus  menjadi momentum yang tepat bagi kebangkitan kembali sektor industri.

Terutama untuk industri pariwisata,  yang telah mampu mengalahkan sektor lainnya hingga ke peringkat 2 nasional sebagai penyumbang devisa negara.

"Setiap perubahan atau pergantian tentunya harus mampu membawa harapan dan hasil yang lebih baik. Kami selaku masyarakat pariwisata Indonesia menunggu-nunggu gebrakan apa yang akan diluncurkan oleh Menteri yang baru ini untuk bisa mempercepat pemulihan sektor ekonomi bidang pariwisata di tengah pandemi," kata Dr.(C). I Made Ramia Adnyana, SE.,MM.,CHA,  Ketua Wilayah DPD Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Bali periode 2020-2023 kepada Kliknusae.com, Kamis (24/12/2020).

Namun demikian, lanjut Ramia, pihaknya juga mengkhawatirkan jika kebijakan menteri yang baru nanti kurang mampu menyerap aspirasi daerah khususnya top priority destination yang memang menjadi andalan dan sudah dikenal di dunia.

"Contohnya destinasi yang dikenal sebagai super prioritas yang 10 destinasi itu kan belum semua tergarap dengan baik. Sementara Bali dan Jogja yang memang sudah menjadi top priority tujuan wisata mancanegara jangan diabaikan," pesannya.

Kenapa demikian, karena inilah aset destinasi utama untuk merespon kerinduan dunia untuk travelling.

Harus ada terobosan yang out of the box di bidang pemasaran mancanegara yang selama pandemi ini memang sangat nihil akibat pembatasan yang diterapkan seluruh negara.

Bali sebagai penyumbang 40% kunjungan wisman secara nasional mesti diutamakan di era adaptasi kebiasaan baru sebagai akselerator kunjungan ke destinasi lainnya.

"Kan dari Bali mereka bisa ke Lombok, Bajo, Banyuwangi, Makassar dan sebagainya" tambah tokoh pariwisata Bali asal Karangasem ini yang juga Wakil Ketua Umum DPP IHGMA dan Wakil Ketua KADIN Bali Bidang Akomodasi dan Pengembangan Pariwisata ini.

Di akhir perbincangannya Ramia Adnyana juga menyampaikan terima kasih Menteri Pariwisata Wisnutama Kusubandio yang telah mengupayakan yang terbaik selama setahun pengabdian beliau sebagai Menparekraf.

Dan tentunya mengucapkan selamat atas penugasan Bapak Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menparekraf yang baru.

"Ya kita berikan dulu beliau menyiapkan strategi untuk pariwisata dan kita dari industri tentunya sangat mendukung hal-hal menuju peningkatan dan pemulihan pariwisata Indonesia," ujarnya.

Sandiaga Uno harus  bergerak cepat untuk bisa membangkitkan pariwisata yang telah lebih dari 9 bulan terpuruk akibat pandemik Covid-19.

Dengan strategi inovasi, adaptasi dan kolaborasi seperti yang disampaikan sesaat setelah pengumuman dirinya sebagai Menteri Pariwisata, menjadi harapan semua pelaku pariwisata nasional.

"Menteri yang baru (Sandiaga Uno) harus mampu menggerakkan wisatawan domestik secara massive ke tiga pintu gerbang utama pariwisata yaitu Bali, Jakarta dan Batam," pintanya.

Tidak hanya itu,  ada 10 destinasi super prioritas dan prioritas dengan paket paket hemat yang menarik yang didukung oleh airlines dan hotel secara koletif ( bersama-sama) harus pula digerakan secara masif.

"Hanya dengan menggerakkan pasar domestik pariwisata kita akan mampu bangkit kembali sebelum wisatawan manca negara dibuka," tutupnya. (adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya