Dalam setiap pertunjukan selalu ada akrobat yang cukup mendebarkan. Sebagai penutup tahun 2018, sebuah pertunjukan srikus termegah,The Great 50 Show akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Foto:IG

Pernah nonton film drama musikal The Greatest Showman? Bagaimana film ini langsung disambut meriah oleh masyarakat dunia berkat aksi menghibur sekaligus menegangkan dari Hugh Jackman, Zendaya dan Zac Efron sebagai bintang sirkus.

Nah sejak itu, perhelatan sirkus semakin diminati orang. Di beberapa negara sering digelar pertunjukan sirkus yang selalu dipenuhi pengunjung.

Bagaimana dengan di Indonesia? Perhelatan sirkus di tanah air sebenarnya sudah sering digelar di berbagai kota.

Oriental Circus Indonesia (OCI),misalnya, berdiri sebagai kelompok sirkus pertama dan satu-satunya di Indonesia sejak tahun 1967.

Sebelumnya, OCI telah menggelar berbagai acara sirkus keliling di penjuru Indonesia, termasuk Jakarta.

Dalam rangka perayaan 50 tahun berdirinya OCI, perhelatan sirkus yang diklaim berbeda dari sirkus biasa akan diselenggarakan pada akhir tahun ini.

The Great 50 Show disuguhkan sebagai acara sirkus terbesar yang digelar oleh Oriental Circus Indonesia.

Acara akan bertempat di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 14 Desember 2018 sampai 20 Januari 2019.

"The Great 50 Show adalah acara sirkus yang berbeda dari sirkus lainnya. Biasanya sirkus hanya sekedar pertunjukan akrobat. Tapi di sini, kami membawa cerita, sejarah, sirkus, teater modern hingga kecanggihan teknologi menjadi satu," ungkap Hans Manasang selaku Managing Director dari Ananta Harsa Group di acara jumpa pers The Great 50 Show di Jakarta pada Kamis (15/11/2018).

Tak seperti sirkus pada umumnya, The Great 50 Show memberikan sentuhan teknologi modern dalam setiap aksi akrobat menggunakan drone, laser, video mapping serta pertunjukan musik secara live.

Bintang sirkus yang ditampilkan tak hanya dari Indonesia, melainkan juga dari Mongolia, China, India dan Jerman.

Dan yang paling terpenting aksi hewan liar tidak akan ditampilkan dalam perhelatan sirkus ini.

"Binatang memang memiliki citranya sendiri dalam sirkus. Namun binatang tak seharusnya berada dalam perhelatan sirkus. Untuk menanggulangi hal tersebut, kami akan mengganti aksi binatang dengan pertunjukkan boneka binatang," tuturnya kembali.

Peter Wilson selaku Direktur Acara The Great 50 Show yang juga mengarahkan acara pembukaan Asian Games 2006 di Doha, mengatakan persiapan acara ini terasa jauh berbeda dari acara-acara yang sebelumnya ia arahkan.

"Sebelumnya saya selalu bekerja untuk acara-acara di atas panggung, tapi acara ini bertempat di dalam tenda besar. Tentu akan memberi suasana yang berbeda, tak hanya bagi saya namun juga bagi penontonnya," tutur pria asal Australia itu.

The Great 50 Show dilangsungkan di bawah tenda dengan besar kapasitas mencapai 1.300 penonton dalam sekali pertunjukan.

Pertujukannya sendiri akan digelar setiap hari Sabtu dan Minggu, sebanyak tiga kali sehari.

Tiket dapat dibanderol dengan harga mulai dari Rp150 ribu hingga Rp500 ribu per orang, yang bisa dibeli melalui www.thegreat50show.com mulai 1 Desember ini.

"Setelah selesai di Jakarta, kami akan ke Serpong dan beberapa titik lain di Indonesia. Tahun depan kami akan ke Bali," ungkap Wilson.

Lalu,apakah Kota Bandung sebagai salah satu daerah yang cukup dikenal dengan berbagai even ini juga dilewati. Kita tunggu saja. Yang jelas,siapkan untuk menonton pertunjukan perdananya di GBK.

(adh)